INOVASI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
September 06, 2012
Inovasi sebagai basis
keunggulan bersaing merupakan konsep yang lebih akrab dibahas dan dikembangkan
di sektor bisnis pada dekade terakhir ini. Inovasi di sektor publik kurang
sepopuler di sektor bisnis. Kajian inovasi dikembangkan seiring dengan upaya
menjaga dan bahkan mengembangkan kemampuan bersaing (competitive advantage) sebuah organisasi. Kemampuan ini dianggap
penting untuk menjaga kelangsungan hidup organisasi. Dalam situasi organisasi
yang hidup dengan mengandalkan comparative
advantage dan pada saat yang sama situasi kompetisi kurang tampak maka
konsep inovasi kurang berkembang dengan baik. Hal yang sama juga terjadi pada
organisasi yang tidak mengkhawatirkan sama sekali masalah kelangsungan
hidupnya.
Banyak organisasi sektor publik
yang kurang tertantang karena berada dalam iklim non-kompetitif dan bahkan
tidak merasa bermasalah dalam hal kelangsungan hidupnya. Dalam situasi seperti
ini maka wajar apabila konsep inovasi kurang berkembang di organisasi sektor publik.
Namun demikian, perubahan yang terjadi dalam proses administrasi negara
menuntut banyak hal lain juga turut berubah. Desentralisasi di era reformasi
telah mendorong semakin kuatnya otonomi daerah sehingga keanekaragaman dalam
pelayanan publik dan pembangunan menjadi suatu keniscayaan. Dorongan untuk
menyelenggarakan pemerintahan daerah yang efektif dan ancaman penghapusan
daerah otonom yang gagal dalam menjamin kesejahteraan rakyat telah menjadi
ancaman bagi kelangsungan hidup organisasi publik (dalam hal ini adalah
institusi daerah otonom). Selain itu, desentralisasi pada saat yang sama
mendorong adanya kompetisi antar daerah otonom guna menarik investasi dan
mengembangkan daya tarik ekonomi. Ini semua dilakukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dalam kondisi seperti ini maka dapatlah dikatakan
bahwa iklim kompetisi mulai menggeliat di sektor publik.
0 komentar