Ada sebagian pemuda yang bergaul di tengah orang-orang yang komitmen. Artinya, seisi rumahnya komitmen, saudara-saudaranya komitmen, fakultas tempat dia belajar juga memiliki komitmen. Ketika berbicara, ia akan berkata, "Orang-orang semuanya memiliki komitmen, mereka semuanya menuju jalan Allah, tidak ada yang berbuat maksiat, mereka semuanya, Alhamdulillah,

sopan santun, saling akrab, dan menyambut panggilan-Nya.

Orang seperti ini kebalikan orang yang ciut nyali, merasa gagal dan putus asa. Ia lupa bahwa ada kekurangan di masyarakat. Di antara bukti kekurangan tersebut misalnya, banyak pertandingan olahraga yang dihadiri oleh enam puluh ribu orang. Mereka berhamburan dalam kesia-siaan.

Lalu apa arti semua ini?

Artinya, pertandingan-pertandingan tersebut lebih berguna bagi umat dan agama Islam daripada ceramah-ceramah agama.

Di setiap tempat, Anda akan melihat sebagian orang mendengarkan musik, sebagian lagi pergi ke masjid ketika adzan berkumandang, sebagian yang lain nongkrong di warung kopi, sebagian yang lain duduk tenang mendengarkan ceramah agama, sebagian lagi mencintai Al Qur'an, sebagian lainnya menyukai majalah porno, sebagian lain senang bersiwak, sebagian yang lain masih suka merokok. Hal ini sudah merupakan ketentuan Allah di alam ini.