TIDAK BISA DIJAWAB
June 13, 2012
Di dunia ini ternyata ada bebrapa hal yang menjadi pertanyaan tak terjawab. Apa saja?
1. Apakah anjing memiliki rasa humor?
Ilmuwan meneliti
inteligensi binatang, mereka semakin mengakui suatu pandangan demikian:
perilaku binatang bukan hanya bereaksi secara insting, tapi suatu reaksi bawah
sadar, substansi pemikiran mereka membuatnya memiliki kemampuan merasakan suka,
marah, sedih dan gembira bahkan rasa humor melalui organ sensornya.
Misalnya peneliti
telah mendapati, bahwa gajah dapat mengenali dirinya dalam cermin (banyak
anak-anak yang belum tentu dapat berbuat seperti demikian) orang utan (atau
mungkin sejumlah unggas) dapat belajar sejumlah bahasa tingkat permulaan serta
membuat suatu peralatan yang rumit. Bisa dibayangkan, jika burung dapat membuat
cantolan (kait) dengan kawat listrik, untuk dipakai mengait makanan dari
kaleng, maka bukankah sangat kejam kalau menggunakan mereka sebagai percobaan
yang menyiksa?
2. Bagaimana asal muasal kehidupan?
Kalau anda ingin
mempersulit seorang ahli biologi, anda cukup menanyakan bagaimana asal muasal
kehidupan ini. Sejak 150 tahun silam, Darwin terus berpikir dan menurutnya
bahwa segala kehidupan di atas bumi berasal dari “prebiotic soup”. Namun hingga
sekarang, kita masih memikirkan asal muasal kehidupan ini.
Kita tidak tahu
berbagai pengetahuan yang yang berhubungan dengan asal muasal kehidupan,
misalnya bagaimana mulanya, darimana dan kapan kehidupan itu dimulai, serta
apakah kehidupan itu mulai dari hidup hingga mati hanya sekali atau berlangsung
berulang-kali dan sebagainya.
Sejumlah ilmuwan
menduga, kehidupan berasal dari bawah tanah, atau di sekitar bibir semburan
gunung berapi. Sedang para ilmuwan lainnya menduga, bahwa mikroba tunggal
adalah nenek moyang segala makhluk hidup di bumi. Kurang lebih pada 3 milyar
tahun silam, planet Mars kala itu hangat dan lembab, sedang bumi hanya sebuah
padang pasir yang dingin, mikroba-mikroba tunggal ini terbang ke bumi seiring
dengan hancuran ledakan batuan di planet Mars. Menurut pandangan ini, berarti
kita semua adalah manusia dari planet Mars. Namun hingga saat ini, semua
dugaan-dugaan ini belum pernah dibuktikan. Jadi tidak dapat meyakinkan orang.
Asal mula kehidupan, besar kemungkinan merupakan misteri yang paling misterius
di alam semesta.
3. Apakah reaksi batin hanya omong kosong?
Sebagian besar
ilmuwan mengatakan tidak percaya dengan fenomena abnormal, sebab
fenomena-fenomena ini menyalahi prinsip normal dan tidak dapat di jelaskan
melalui percobaan. Namun apakah kita bisa mengatakan bahwa terapi kristal
(menggunakan energi kristal agar “Medan magnetis organisme” tubuh manusia
kembali dalam kondisi “seimbang” dan reaksi batin itu adalah omong kosong?)
“Fenomena abnormal”
meliputi kekuatan Gamma (δ), “spiritual”, ocehan era baru (new century),
ramalan bintang, ramalan kartu/tarot, para ilmuwan punya alasan menganggap
bahwa fenomena abnormal adalah suatu ilmu pengetahuan gadungan. Namun ilmuwan
justru sebaliknya, mereka cermat dan rasional dalam keilmuan, kerap
mempublikasikan temuan riset terbaru mereka di majalah Science terkemuka.”
Namun ketika terapi
kristal dan teknik ramalan bintang diyakini hanya sebagai suatu hiburan dan
bukan ilmu pengetahuan, lalu bagaimana dengan reaksi batin, terapi akupungtur
dan teknik hipnotis? ini masih perlu diteliti secara ilmiah. Dan sudah barang
tentu, reaksi batin mungkin juga akan dibuktikan sebagai suatu berita burung,
siapa tahu? tidak peduli bagaimana hasilnya, harus berusaha menemukan fakta
yang sesungguhnya.
4. Apa waktu itu?
Jika anda ingin
mempersulit seorang fisikawan, tanyakan padanya: “Apa itu waktu?” sebab, kita
tidak akan tahu jawabannya.
Ada sebuah rumor yang
mengatakan, waktu adalah senjata gaib alam yang menghalangi segala benda
melakukan aktivitas secara bersamaan. Waktu bisa mendefinisi kehidupan kita,
sebab kita mengandalkan waktu untuk mengukur hidup. Namun dalam hal apa itu
waktu, kita sama seperti orang zaman dahulu, juga tidak tahu apa-apa. Dan sudah
barang tentu, ini bukan berarti kita tidak tahu apa yang telah dilakukan waktu.
Fisikawan seperti Einstain, dimana dalam hal karakteristik tentang waktu punya
pandangan yang dalam. Jadi kita bisa memberi sebuah tanda pada waktu, kemudian
masukkan waktu ke dalam persamaan yang tidak sama, sehingga dengan demikian
kita bisa meneliti sejumlah besar fenomena dan menarik kesimpulan.
Akan tetapi, ini
belum bisa memberi tahu kita sebenarnya apa itu waktu. Apakah merupakan sebuah
“sungai” yang mengalir dari masa lampau ke masa depan? jika ya, lalu sungai
apakah itu? Apa yang mendorongnya bergerak dan berdasarkan apa kecepatan arus
sungai itu mengalir? jika waktu adalah sebuah sungai, apakah bisa mengalir ke
atas menembus sungai ini? dan apakah kita bisa sepenuhnya menghentikan arus
sungai yang mengalir ini?
Novelis fiksi
mengatakan ini memungkinkan. Yang mengherankan kita adalah, fisikawan juga
beranggapan seperti ini. Namun sebelum kami menciptakan sebuah mesin waktu,
kami harus mengetahui betul terhadap waktu yang sukar di raba dan mudah lenyap
dalam sekilas ini. Hingga terakhir nanti, kami akan menyingkap misteri-misteri
yang misterius ini. Namun jika memang demikian, maka dipastikan akan muncul
lebih banyak lagi misteri. Mungkin satu-satunya yang layak terhibur adalah,
apabila kelak kita dapat menyingkap semua misteri, dan jika benar-benar
terpecahkan, maka segalanya akan menjadi hambar.
5. Mengapa obesitas dari hari ke hari kian meningkat?
Pada 100 tahun silam,
di dunia nyaris tidak ada satu pun kasus obesitas, selama 100 tahun itu,
obesitas telah menjadi krisis yang tiada taranya dalam sejarah penyakit
manusia. Jika dikalkulasi menurut situasi saat ini, kita akan semakin kelebihan
berat badan.
Sebab obesitas sangat
jelas: makan terlalu banyak, kurang olahraga. Namun kondisinya tidak
sesederhana ini. Pertama jarang sekali yang mengetahui, di sejumlah besar
negara “obesitas” di barat, misalnya Amerika Serikat, kalor yang dibuang
orang-orang jauh lebih sedikit dibanding kalor yang dihabiskan orang-orang pada
50 tahun silam. Dibanding dengan orang-orang pada 1950 silam, kita jarang jalan
kaki, yang menggantikannya adalah sejumlah besar kendaraan bermotor. Obesitas
mulai tumbuh subur sejak 1980, dibandingkan ketika itu, olahraga yang sangat
kurang dilakukan.
Sejumlah besar
ilmuwan yakin, bahwa dibalik suburnya obesitas pasti terpendam sebuah misteri
yang mendalam. Sejumlah ilmuwan pernah menuturkan, obesitas mungkin disebabkan
oleh suatu virus, atau dapat dijelaskan dengan ilmu genetika.
6. Apakah manusia bisa awet muda?
Apa kita bisa awet
muda? mungkin bisa, mungkin juga tidak. Mencegah penuaan merupakan salah satu
hal yang paling tidak suka dibicarakan para ilmuwan, sebab ini dapat
menimbulkan serangkaian masalah seperti moral dan logika atau hal-hal yang
memusingkan kepala.
Pertama, pada
kenyataannya kita tidak tahu apa sebenarnya penuaan itu. Dalam pandangan kita,
ketika kita sudah tua, tubuh atau fisik juga akan dengan sendirinya ikut tua.
Namun kenyataannya tidaklah demikian. 20 tahun pertama usia kehidupan kita,
fisik kita dari hari ke hari semakin berisi dan kuat, fungsi tubuh kita kita
kian hari semakin efektif, kemampuan melawan penyakit semakin kuat. Namun,
mengapa di hari-hari selanjutnya (usia bertambah), semuanya menjadi sangat
berlawanan?
Menurut teori evolusi
penuaan, mengapa fungsi tubuh kita mulai mengalami penuaan adalah diperkirakan
saat usia 30-50 tahun manusia akan mati karena kedinginan, kelaparan dan mati
di mulut harimau buas dan sebagainya. Namun kalau kita tidak bisa hidup begitu
lama, kita sama sekali tidak perlu evolusi, untuk menghadapi sakit saat tua
nanti. Tetapi ini tidak bisa menjelaskan, dimana ketika kita menjadi tua,
perubahan apakah yang telah mengubah “lonceng” gen, sehingga membuat kulit kita
menjadi kering, rambut menjadi putih, tulang menjadi rapuh. Hanya setelah kita
mengetahui betul apa yang menyebabkan perubahan ini baru memungkinkan mengambil
langkah-langkah melawan penuaan.
Namun kita akan
menghadapi satu masalah moral: apakah kita bersedia hidup di sebuah dunia yang
manusianya tidak akan tua selamanya? atau dengan kata lain, apakah kita
benar-benar bersedia hidup di dunia seperti itu jika hanya sejumlah kecil
golongan elite masyarakat yang beruntung baru bisa menikmati perlakuan awet
muda ini?
7. Semenit saya yang lalu apakah sama dengan saya
sekarang ?
“Apakah saya masih
sama seperti satu menit yang lalu?” ini kedengarannya seperti sebuah pertanyaan
yang sangat aneh! Namun ini adalah satu soal yang paling memusingkan dalam
segenap ilmu pengetahuan dan dunia filsafat. Yaitu soal pengakuan jati diri.
Secara permukaan, jawabannya jelas adalah: “sudah pasti, saya adalah orang yang
sama pada semenit yang lalu. Namun coba renungkan lagi sejenak.”
10 menit yang lalu,
semua hal yang dilakukan setiap sel dalam otakmu sama sekali berbeda dengan hal
yang dilakukan sel otak anda sekarang. Setiap berselang beberapa tahun, tubuh
anda hampir sepenuhnya berganti sekali. Apakah dapat Cutty Sark dibuat kembali
dengan kayu yang baru dan berbagai komponen baru itu, apakah akan sama persis
dengan Cutty Sark yang berlayar di atas laut pada 150 tahun silam itu? Terhadap
hal ini, jawaban teori pemurnian adalah: “Tidak”. Dengan begitu, anda bukan
lagi anda dimasa kanak-kanak itu. Pertanyaan ini menunjukkan, bahwa
pertimbangan kita terhadap individual selalu berkontradiksi dengan suasana
nyata yang sedang terjadi. Dan bagaimana kita mengakui jati diri satu orang
yang sama, apakah berdasarkan DNA atau sesuatu lainnya yang lebih samar-samar lagi?
0 komentar